Sebuah Pilihan
Perasaan entah sampai atau sebaliknya
Seperti itulah seharusnya manusia bertanggungjawab atas titipan Nya
Apakah sampai?
.
.
Hampir putus asa
Senyata semesta melihat
Senyata kecepatan cahaya yang menerobos masuk ventilasi -ventilasi rumah mendengar
Senyata seluruh benda mati menyaksikan
Senyatanya tak pernah sampai
seperti barang antik yang dibeli bapakmu seharga 60juta yang dengannya itu dirikami diberi kepercayaan untuk merawatnya ;dan
Untuk kemudian barang itu tak ternilai oleh hati dan pikiranmu ;
Tak terjaga
Tak terawat
Tak kau pedulikan ;menjadi kotor
Kenapa hidup dengan pilihan tak membuat hati tersadar?
gezond verstand